NBRS Corp - Ketika Anda memikirkan tentang pemimpin hebat, beberapa nama mungkin muncul di kepala Anda, Steve Jobs, Kamala Harris, Elon Musk, Sheryl Sandberg, hingga Ariana Huffington.
Pada dasarnya, dengan dukungan, motivasi, dan prinsip yang benar, siapa pun dapat tumbuh menjadi pemimpin yang hebat. Banyak pemimpin hebat pada mulanya merupakan orang biasa dan mereka harus belajar bagaimana memimpin.
Jadi, langkah pertama untuk menjadi pemimpin yang hebat adalah memahami bahwa kepemimpinan lebih dari sekadar posisi. Menjadi pemimpin yang baik melibatkan pengembangan kecerdasan emosional yang luar biasa.
Simon Sinek menyebutkan bahwa, "pemimpin sering kali begitu mengkhawatirkan status dan posisi mereka di organisasi sehingga mereka benar-benar melupakan pekerjaan mereka yang sebenarnya. Dan pekerjaan sebenarnya dari seorang pemimpin bukanlah tentang bertanggung jawab. Ini tentang menjaga orang-orang di lingkungan kita.”
Seorang pemimpin yang baik mempunyai visi atau tujuan yang ingin dicapai di masa yang akan datang oleh suatu organisasi, mulai dari apa yang harus dilakukan, dan arah untuk mencapai visi tersebut.
Kemampuan berkomunikasi sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin, karena pemimpin akan bertemu dengan berbagai pihak mulai dari stakeholder sampai dengan anggotanya. Berkaitan dengan tugasnya untuk mempengaruhi, membimbing, mengarahkan, dan mendorong anggota untuk melakukan tugasnya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dasar dari Integritas adalah tentang ketulusan dan kejujuran yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin agar memiliki kualitas dan kepercayaan untuk membangun suatu organisasi yang berhasil.
Pengembangan dari visi yang akan dicapai perlu adanya kemampuan membuat rencana yang strategis untuk di implementasikan, guna mengantisipasi dan memutuskan keputusan yang harus diambil. Selain itu, perencanaan perlu disiapkan dengan matang dengan memprediksi persaingan dan tren di masa yang akan datang.
Kemampuan mampu membuat orang bekerja sama dengan berbagai pihak yang terkait harus dimiliki seorang pemimpin, pemimpin mampu memilih orang yang cocok untuk diajak bekerja sama Karena itu seorang pemimpin harus bisa membangun kepercayaan antara mereka dan bawahannya. Dengan begitu, pemimpin bisa meningkatkan komitmen kerja sama antara orang-orang yang bekerja untuknya.