NBRS Corp

21 Tips Copywriting yang Menjual Bagian 3 (14-21)

30 November 2021   |   Anisa Wakidah

Berdasarkan uraian sebelumnya, ternyata banyak faktor yang harus diperhatikan seorang copywriter agar tulisan yang dibuat dapat memberikan dampak positif terhadap barang atau jasa yang dijual.

Tips 21 Tips Copywriting yang Menjual Bagian 3 (14-21)

Berikut merupakan lanjutan tips yang disampaikan Rizky Nur Zamzamy dalam sesi Meet The Guru persembahan NBRS Corp.

14. Gunakan strategi “If….., do….” 

Strategi “If….., do….” atau dalam bahasa Indonesia memiliki padanan “Jika…, maka…..”. Model kalimat ini selalu memiliki power dalam penulisan teks advertorial. 

15. Gunakan strategi “When…, something….”

Dalam bahasa Indonesia strategi di atas memiliki padanan “Ketika/Apabila…., maka….”. Poin ke-14 dan ke-15 memiliki kekhasan yang sama, yakni menilik rasa penasaran pembaca serta menguatkan dengan menyampaikan pertanyaan. 

16. Tuliskan pernyataan dari suatu keadaan yang aktual.

Buatlah suatu pernyataan dari keadaan aktual dalam waktu tertentu. Selanjutnya, tulis pernyataan yang menggaet emosi pembaca dengan kalimat dan diksi dramatis dalam selang waktu tertentu. Sederhananya, perhatikan contoh berikut:

“In 1950, Atom Bomb Radiation Made Him Lose One of His Legs. Ten Years Later, It Left Him Sterile.”

“Pada tahun 1600-an cokelat hanya bisa dinikmati kalangan tertentu di Eropa. Empat abad kemudian, cokelat dinikmati jutaan orang di dunia”.

17. Gunakan majas simile

Yakni suatu bentuk perumpamaan, misalnya “as smooth as silk”, “seputih salju”, “selembut sutra”, dll.

18. Gunakan majas metafora

Majas ini hampir mirip dengan majas simile, akan tetapi metafora lebih pada memberikan sifat kepada suatu benda. 

19. Gunakan personifikasi

Yakni, majas yang mengumpamakan benda seolah-olah berkegiatan seperti manusia. 

20. Gunakan aliterasi dan asonansi

Kedua hal yang berbeda namun tak sama ini dapat menjadi pilihan Anda jika ingin membuat suatu teks iklan. Lalu apa yang membedakan keduanya? Aliterasi merupakan permainan bunyi huruf mati, sedangkan asonansi merupakan permainan bunyi pada huruf hidup. 

21. Selain beragam teks di atas, Anda juga dapat menerapkan menggunakan satu kata untuk menarik perhatian pelanggan. 

Misalnya: wanted, warning, dll. Dalam bahasa Indonesia juga sepadan dengan kata: dicari, perhatian.

Komentar (0)
Untuk berkomentar, harap Masuk atau Registrasi terlebih dahulu