NBRS Corp – NBRS Corp secara terbuka memberikan dukungannya untuk program akselerasi pengembangan kreativitas dan kemampuan lulusan SMK di dunia kerja. Dukungan ini diwujudkan dengan diselenggarakannya kegiatan Teaching Factory (TEFA) pada Rabu, 8 Desember 2021 di Head Office NBRS Corp Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Teaching Factory adalah kegiatan industry matching yang diselenggarakan NBRS Corp dikhususkan bagi anak-anak SMK sebagai suatu metode belajar untuk melihat dunia industri secara langsung. Program ini juga melibatkan sejumlah pihak yang meliputi para kepala sekolah SMK, pihak dinas Banten, serta dari pihak SDC yang menjadi perantara antara tim NBRS Corp dengan pihak sekolah.
Melalui program ini, NBRS Corp juga memberikan pintu terbuka kepada anak-anak SMK yang ingin mengenal dan mulai bekerja di dunia industri terutama di ranah fashion industries. Diadakannya, Teaching Factory dimaksudkan dengan tujuan job matching atau industries matching antara kurikulum yang disampaikan di sekolah dengan dunia industri terutama di ranah dunia fashion industri.
“Factory matching atau job matching atau industry matching ini merupakan suatu hal yang bisa dikolaborasikan. Terlebih lagi semua sekarang serba terbuka, era digital itu isunya jaman elaboratif,” tutur Amran Silalahi dari Skill Development Center Banten.
Ia juga menambahkan bahwa acara ini juga memberikan gambaran bagaimana suatu industri ini bekerja, terutama di bidang fashion industries.
Pada kegiatan ini, turut hadir pula Rikrik Riesmawan selaku CEO NBRS Corp yang juga menyampaikan sejumlah materi terkait pengembangan bisnis di sektor retail fashion industri.
Rikrik Riesmawan membagikan sejumlah pengetahuan dan pengalamannya sebagai motivasi kepada para pendidik bahwa anak-anak SMK memiliki peluang yang hebat untuk berkembang.
“Harapannya anak-anak SMK punya role model yang tepat, maksudnya akan jadi seperti apa saya nanti 5 tahun 10 tahun mendatang, jadi mereka punya mimpi punya tujuan yang ingin dicapai,” ungkap Rikrik Riesmawan dalam materi yang ia sampaikan ketika acara berlangsung.
Acara dimulai dengan penyampaian proses kreatif pembuatan desain suatu mode fashion yang disampaikan oleh Tim Desainer NBRS Corp. Proses kreatif tersebut dimulai dari membuat moodboard hingga pembuatan sampel sebelum selanjutnya dilakukan proses produksi.
Tidak hanya itu, Tim Desainer NBRS Corp juga menyebutkan dalam hal pemilihan warna dan mode yang akan dirilis, tentu diperlukan riset terkait trend warna serta trend fashion saat ini.
Tidak hanya di Head Office NBRS Corp, acara Teaching Factory ini juga dilanjutkan di PT BFMI atau Baris Fikri Mulia Industries. Kunjungan para guru ke PT BFMI dimaksudkan untuk memberikan gambaran langsung proses produksi untuk menyelaraskan proses pembelajaran di sekolah dengan industri secara langsung.
Melalui program ini, diharapkan menjadi wadah yang positif bagi para guru untuk memberikan bekal terbaik kepada anak-anak SMK agar setelah lulus telah siap bekerja di industri yang sesuai dengan jurusan.
Selain itu, diharapkan pula anak-anak SMK mampu bekarya secara inovatif dalam pengembangan karirnya.
Sejauh ini, Teaching Factory yang terselenggara difokuskan bagi anak-anak SMK dari jurusan yang tekstil. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan kedepannya NBRS Corp akan membuka kesempatan bagi anak-anak SMK dari jurusan lain seperti Jurusan Multimedia ataupun jurusan lainnya.
“Sejauh ini job matching yang kita lakukan masih berkaitan dengan industri fashion, ya. Tapi hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa kita bisa membuka kesempatan bagi teman-teman SMK”, tutur Risal Putrantara selaku Manajer Online Business Development NBRS Corp.
Baca juga artikel Acara atau Berita lainnya dari NBRS Corp.
Penulis: Anisa Wakidah