NBRS Corp — Ramadan adalah bulan yang penuh limpahan rahmat dan ampunan. Setiap amal kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya, pintu-pintu surga terbuka lebar, dan Allah ﷻ memberi ruang seluas-luasnya bagi hamba-Nya untuk berdoa. Di bulan yang istimewa ini, umat Muslim berlomba-lomba memperbanyak ibadah dan doa, berharap segala hajat dan keinginan diijabah oleh-Nya. Ada momen-momen tertentu yang disebut sebagai waktu terbaik untuk berdoa di bulan Ramadan. Kapan saja? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga. Momen ini adalah kesempatan emas di mana pintu langit terbuka lebar, doa-doa diangkat, dan ampunan Allah ﷻ begitu dekat. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Ada tiga doa yang tidak tertolak: doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir.” (HR. Baihaqi).
Oleh karena itu, memanfaatkan momen-momen berharga di bulan Ramadan untuk berdoa menjadi cara yang tepat agar semakin mendekat kepada Allah ﷻ serta meraih limpahan rahmat dan kebaikan-Nya.
Berikut ini adalah beberapa waktu yang disebut sebagai momen paling mustajab untuk berdoa selama bulan Ramadan:
Waktu ini adalah saat di mana Allah ﷻ turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Dia berfirman: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan beri. Dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku, Aku akan ampuni.’” (HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758).
Melaksanakan ibadah di sepertiga malam terakhir, seperti berdoa, berdzikir, dan shalat tahajud, adalah kesempatan yang istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah ﷻ memohon segala kebaikan.
Sahur bukan sekadar waktu untuk makan sebelum memulai puasa. Ini juga menjadi saat yang istimewa untuk memanjatkan doa. Dalam Al-Qur’an, Allah ﷻ berfirman:
“Dan pada waktu sahur, mereka memohon ampunan.” (QS. Az-Zariyat: 18)
Sebelum imsak tiba, sempatkanlah untuk berdoa agar mendapatkan keberkahan dan kemudahan menjalani ibadah puasa.
Setiap detik saat berpuasa adalah ibadah, dan doa orang yang berpuasa memiliki posisi istimewa. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak.” (HR. Ahmad)
Teruslah berdoa sepanjang hari, terutama saat tubuh mulai lelah dan haus. Momen seperti ini menjadi cerminan dari ketulusan hati serta keteguhan dalam bersabar.
Waktu berbuka puasa adalah salah satu waktu terbaik untuk berdoa. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidak akan ditolak.” (HR. Ibnu Majah)
Sambil menunggu adzan Maghrib, sempatkanlah untuk berdoa memohon keberkahan, rezeki, dan ampunan.
Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah ﷻ berfirman:
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr:3)
Malam ini menjadi momen yang sangat mustajab untuk berdoa. Rasulullah ﷺ menganjurkan kita membaca doa:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.)
Waktu antara azan dan iqamah juga menjadi salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Doa di antara azan dan iqomah tidak akan ditolak.” (HR. Abu Dawud)
Maka, jangan lewatkan kesempatan ini saat menunggu shalat fardhu di masjid.
Sujud adalah momen di mana seorang hamba paling dekat dengan Rabb-nya. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Keadaan paling dekat seorang hamba dengan Rabb-nya adalah ketika ia sujud. Maka, perbanyaklah doa saat itu.” (HR. Muslim)
Saat sujud, seorang hamba berada dalam posisi paling rendah secara fisik, namun justru paling tinggi di sisi Allah ﷻ. Momen ini menjadi waktu yang sarat makna untuk merendahkan diri, memohon ampunan, dan mengutarakan segala doa dengan penuh harap.
Hari Jumat adalah hari yang penuh keberkahan, baik saat Ramadan maupun di luar bulan suci ini. Pada hari yang istimewa ini, terdapat momen tertentu yang menjadi waktu mustajab untuk berdoa dan berpeluang besar dikabulkan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Pada hari Jumat ada satu waktu yang jika seorang Muslim memanjatkan doa pada waktu itu, pasti akan diberikan apa yang ia minta.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Para ulama berpendapat bahwa waktu tersebut diperkirakan berada di penghujung hari Jumat, tepat setelah salat Asar hingga menjelang Maghrib. Momen ini menjadi kesempatan berharga bagi siapa saja yang ingin memanjatkan doa dengan penuh harap dan keyakinan kepada Allah ﷻ.
Bulan Ramadan menghadirkan begitu banyak peluang berharga untuk memperbanyak doa. Memahami waktu-waktu mustajab bisa menjadi kunci untuk mengoptimalkan ibadah agar semakin khusyuk dan besar harapan untuk dikabulkan. Setiap doa yang dipanjatkan dengan hati yang ikhlas dan penuh keyakinan akan selalu sampai ke hadapan Allah ﷻ.
Yuk, manfaatkan setiap detik di bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya. Siapa tahu, doa yang kamu panjatkan di waktu-waktu mustajab ini menjadi jalan pembuka rezeki, kemudahan hidup, dan ampunan dari Allah ﷻ. Semoga kita semua diberi kesempatan merasakan indahnya bulan Ramadan hingga malam Lailatul Qadar, serta menjadi hamba yang lebih baik di hadapan Allah ﷻ. Aamiin.