Tips Merawat Busana Muslim Tetap Awet dan Terlihat Baru
Bagikan
NBRS Corp — Busana muslim bukan hanya sekedar pakaian, tetapi juga bagian dari identitas seorang muslim dalam menjaga kesopanan dan menunaikan syariat berpakaian sesuai ajaran Islam. Selain sebagai bentuk ketaatan, pakaian yang bersih dan terawat juga mencerminkan kesungguhan dalam menjaga kebersihan, yang merupakan bagian dari iman.
Karena sering digunakan, busana muslim perlu dirawat dengan baik agar tetap terlihat baru, nyaman dikenakan, dan tidak cepat rusak. Banyak orang mengalami masalah seperti warna pakaian yang cepat pudar, kain melar, atau munculnya noda membandel yang sulit dihilangkan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara merawat busana muslim dengan benar, mulai dari memilih deterjen yang tepat, cara mencuci, menjemur, menyetrika, hingga penyimpanan yang baik dan benar.
Pada artikel ini, akan dibagikan panduan lengkap merawat pakaian muslim agar tetap awet dan terlihat seperti baru, sehingga kamu bisa tetap tampil rapih, bersih, dan nyaman dalam beribadah maupun beraktivitas sehari-hari.
Pemilihan deterjen sangat berpengaruh pada daya tahan pakaian. Sebaiknya gunakan deterjen dengan formula lembut yang tidak mengandung bahan pemutih atau bahan kimia keras.
Kenapa Harus Deterjen Lembut?
Menghindari kerusakan serat kain, terutama pada bahan seperti chiffon, satin, atau katun premium.
Mengurangi risiko warna pakaian memudar.
Membantu menjaga kelembutan kain, sehingga tetap nyaman saat digunakan.
Tips Tambahan:
Pilih deterjen cair karena lebih mudah larut dalam air dibanding deterjen bubuk, sehingga tidak menimbulkan residu pada pakaian.
Jika memungkinkan, gunakan pewangi alami agar kain tetap harum tanpa bahan kimia berlebihan.
Cuci dengan Teknik yang Tepat
Gambar Mencuci Menggunakan Mesin Cuci. Photo by Freepik.
Teknik mencuci juga menjadi faktor utama dalam menjaga keawetan pakaian muslim. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu terapkan:
Mencuci dengan Tangan vs Mesin Cuci
Untuk bahan yang rentan seperti satin dan chiffon, sebaiknya cuci dengan tangan menggunakan air dingin agar tidak merusak tekstur kain
Jika mencuci menggunakan mesin, gunakan mode “gentle” atau “delicate” dengan kecepatan yang rendah agar serat kain tidak mudah rusak.
Pemisahan Pakaian Berdasarkan Warna
Pisahkan pakaian putih dan berwarna gelap untuk menghindari kelunturan.
Hindari mencuci hijab yang berbahan tipis dengan pakaian berbahan kasar seperti jeans agar tidak cepat rusak.
Pengunaan Air yang Tepat
Gunakan air dingin atau suhu rendah untuk menjaga warna dan kelembutan kain.
Hindari menggunakan air panas karena dapat menyebabkan kain menyusut atau kehilangan elastisitasnya.
Proses pengeringan juga berperan penting dalam menjaga keindahan busana muslim. Salah dalam menjemur dapat menyebabkan pakaian cepat pudar atau kehilangan bentuk aslinya.
Cara Menjemur yang Disarankan:
Hindari menjemur pakaian langsung di bawah sinar matahari agar warna tidak cepat pudar.
Gunakan hanger atau jemuran datar untuk menghindari perubahan bentuk pada gamis atau abaya.
Jika memungkinkan, jemur pakaian di tempat teduh dan berangin agar cepat kering tanpa merusak serat kain.
Pakaian muslim yang sering digunakan tentu harus selalu rapi dan bebas kusut. Namun, menyetrika dengan suhu yang salah justru bisa menyebabkan kain mengkerut atau bahkan terbakar.
Tips Menyetrika Sesuai Jenis Kain:
Katun dan Linen: Gunakan suhu sedang hingga tinggi.
Satin dan Chiffon: Gunakan suhu rendah dan lapisi dengan kain tipis agar tidak langsung terkena panas setrika.
Wol atau bahan rajut: Gunakan suhu rendah dengan mode uap agar kain tidak menyusut.
Jika memiliki streamer, akan lebih baik menggunakan alat tersebut untuk merapikan pakaian berbahan lembut tanpa risiko terbakar atau merusak serat kain.
Simpan dengan Baik agar Tidak Mudah Rusak
Ilustrasi Menyimpan Pakaian dengan Rapih. Photo by Freepik.
Penyimpanan juga berperan penting dalam menjaga kualitas pakaian. Berikut beberapa cara menyimpan busana muslim dengan benar:
Lipatan yang Tepat: Untuk bahan yang ringan seperti chiffon atau jersey, lebih baik dilipat agar tidak melar.
Menggantung Pakaian: Abaya, gamis berbahan tebal, atau pakaian dengan bordir lebih baik digantung agar tetap rapi.
Gunakan Silica Gel: Tambahkan silica gel di dalam lemari untuk menyerap kelembapan dan mencegah bau apek.
Hindari Penggunaan Plastik: Jangan menyimpan pakaian dalam plastik karena bisa membuat kain lembap dan rentan jamur.
Banyak orang menyemprotkan parfum langsung ke pakaian agar lebih harum, tetapi ini bisa merusak kain, terutama yang berbahan satin atau sutra. Kandungan alkohol dalam parfum dapat menyebabkan noda atau membuat warna kain memudar.
Solusi:
Semprotkan parfum ke udara, lalu berjalan melewati semprotan agar aromanya menempel tanpa merusak kain.
Jika ingin menyemprotkan langsung ke pakaian, pastikan menggunakan parfum khusus pakaian yang bebas alkohol.
Bersihkan Noda dengan Cepat
Ilustrasi Noda Kopi pada Pakaian. Photo by Tumbledry.in.
Noda pada busana muslim harus segera dibersihkan agar tidak menempel secara permanen.
Cara Membersihkan Noda Berdasarkan Jenisnya:
Noda Minyak: Taburkan bedak bayi atau tepung maizena, lalu sikat perlahan sebelum dicuci.
Noda Kopi atau Teh: Bilas dengan air dingin, lalu oleskan cuka putih sebelum mencuci.
Noda Keringat: Gunakan campuran air dan baking soda untuk menghilangkan noda kuning pada bagian ketiak.
Merawat busana muslim dengan benar tidak hanya memperpanjang umur pakaian, tetapi juga mencerminkan kepedulian terhadap kebersihan, yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan.” (HR. Muslim)
Dengan menjaga kebersihan dan kerapihan pakaian, kita tidak hanya memperlihatkan penampilan yang baik, tetapi juga mengikuti anjuran agama untuk selalu tampil bersih dan terawat. Mulai dari memilih deterjen yang lembut, mencuci dengan teknik yang tepat, menjemur dengan cara yang benar, hingga menyimpan dengan baik—setiap langkah memiliki dampak besar dalam menjaga pakaian lebih terawat.
Dengan menerapkan tips di atas, kamu tidak hanya menjaga kualitas pakaian, tetapi juga menghemat pengeluaran karena tidak perlu sering membeli pakaian baru. Yuk, kita rawat pakaian kita dengan baik sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah Allah berikan!